Jumat, 24 April 2015

perbedaan TCP dan UDP

Perbedaan TCP dan UDP

perbedaannya yaitu cara operasi, jaminan pengiriman-penerimaan data, proses pemecahan data, kepastian proses transfer data hingga cara penggunaan. Pengiriman data dalam jumlah besar.TCP sanggup mengirim jumlah besar secara berurutan sedangkan UDP secara tidak berurutan.
 TCP
. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
. Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
. Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
UDP
. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
. Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
. Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
. Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan

Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP : 
No
TCP
UDP
1.
Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
2.
Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
3.
Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
4.
Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
5.
Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.


Pengertian IP Address Dan Kelas-Kelasnya


A. Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.


b. pembagian kelas IP address
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1.) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214

Contoh:
IP address 120.31.45.18 maka :
· NetworkID = 120
· HostID = 31.45.18


Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

2.) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.


Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534


Contoh:
IP address 150.70.60.56 maka :
· NetworkID = 150.70
· HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70


3.) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.


Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254


Contoh:

IP address 192.168.1.1 maka :
· NetworkID = 192.168.1
· HostID = 1

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.

KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.


Tabel : Jumlah networkID dan hostID

Kelas
Antara
Jumlah jaringan
Jumlah Host Jaringan
A
1 s.d. 126
126
16.777.214
B
128 s.d. 191
16.384
65.534
C
192 s.d. 223
2.097.152
254



Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas

Kelas
Alamat Awal
Alamat Akhir
A
XXX.0.0.1
XXX.255.255.255
B
XXX.XXX.0.1
XXX.XXX.255.255
C
XXX.XXX.XXX.1
XXX.XXX.XXX.255



mungkin itu dulu tentang perbedaan TCP dan UDP, Pengertian IP Address dan Kelas IP Address, semoga bermanfaat.



Rujukan :

-http://blog.unsri.ac.id/agung_zulfahri/welcome/pengertian-tcp-dan-udp-perbedaan-tcp-dan-udp/mrdetail/2022
-http://kharisma-adzana.blogspot.com/2013/01/pengertian-ip-address-dan-kelas-kelasnya.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar