Rabu, 20 Mei 2015

soal mitem jaringan komputer

ujian tengah semester jaringan komputer
rabu 20 mei 2015

Nama :muhammad faisal
Nim    :14110009

1.  Jelaskan apa yang  dimaksud dengan :
     a.  Open system interconnection
     b.  TCP/IP
     c.  Topologi jaringan
     d.  Routing
     e.  Frame
JAWABAN :
a.       Open sytem interconnection adalah : suatu deskripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif open system interconnection (OSI). Yang didalamnya terdapat model untuk komunikasi komputer yang terdiri dari 7 layer atau lapisan.
b.      TCP/IP adalah : standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
c.       Topologi jaringan adalah : suatu  konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya.
d.      Routing adalah : proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirimkan  dari jaringan lainnya dan proses untuk memilih jalur yang harus dilalui oleh paket, jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang program dll.
e.       Frame adalah : sebuah satuan informasi logical yang dikirim oleh layer data link melalui sebuah medium transmisi.
2.  Jelaskan perbedaan TCP dan UDP.!
JAWABAN :
      TCP  (transmission control protocol) adalah : salah satu jenis protokol yang memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasii dan bertukar data didalam suatu jaringan.
Sedangkan UDP (user datagram protocol) addalah : salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komuunikasi yang tidak handal,tanpa koneksi antara host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
3.  Jelaskan arsitektur jaringan berdasarkan OSI dan TCP/IP dan jelaskan masing-masing dari layernya (layer OSI dan layer TCP/IP).!
JAWABAN :
      Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Bagian layer OSI :

a)      Physical Layer.Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

b)      Data-link layerBefungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnyaMedia Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan sepertihubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
c)      Network LayerBerfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
d)     Transport LayerBerfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
e)      Session LayerBerfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

f)       Presentation LayerBerfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
g)      Aplication LayerBerfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTPFTPSMTP, dan NFS.

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Macam-Macam Layer pada TCP/IP :

a)      Physical Layer
Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan pada layer ini.
b)      Network Access Layer
Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link dan Physical layer.
c)      Internet Layer
Diatas Network Access Layer adalah Internet Layer. Internet Protocol adalah jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791). IP menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IP network dibangun.
d).Transport Layer
Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan.
e).Application Layer
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan IP private dan sebutkan class pada masing-masing IP private.!
JAWABAN :
     IP Private adalah suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. Sehingga organisasi lain dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan komunikasi dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan intranet.

Sedangkan class IP Private adalah sebagai berikut :
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255

5.  Jelaskan apa yang anda ketahui tentang :
     a. DHCP
     b. LAN
     c. WAN
     d. DNS
JAWABAN :
a.       DHCP  adalah :  layanan secara otomatis yang dapat memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
b.      LAN adalah : jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah kecil  seperti : jaringan komputer kampus, gedung, kantor, sekolah atau yang lebih kecil.
c.       WAN adalah : jaringan komputer yang mencakup area yang besar seperti : jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.
d.      DNS adalah : sistem berbentuk database yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya.

6.  IP class 192.168.1.0/27, tentukan IP subnet, IP host pertama, IP host terakhir dan IP broadcast
JAWABAN :
kurang memahami

Senin, 11 Mei 2015

Pengertian Routing, Tabel Routing dan router

Pengertian Routing, Tabel Routing dan router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing

Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path)
Ip routing
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda. Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak melakukan routing.
Fungsi utama dari sebuah IP adalah IP routing. Fungsi ini memberikan mekanisme pada router untuk enyambungkan beberapa jaringan fisik yang berbeda. Sebuah perangkat dapat difungsikan sebagai host maupun router.
Ada 2 tipe IP routing yaitu : direct dan indirect.
Tipe Routing
1. Direct Routing
Apabila host kita dengan tujuan berada dalam 1 jaringan. Maka data kita bila dikirimkan ketujuan akan langsung dikirimkan dengan mengenkapsulasi IP datagram pada layer phisical. Hal ini disebut dengan Direct Routing.
2. Indirect Routing
Apabila kita ingin mengirimkan suatu data ketujuan lain, dimana tujuan tersebut berada di jaringan yang berbeda dengan kita. Maka untuk itu dibutuhkan 1 IP address lagi yang digunakan sebagai IP gateway. Alamat pada gateway pertama (hop pertama) disebut indirect route dalam algoritma IP routing. Alamat dari gateway pertama yang hanya diperlukan oleh pengirim untuk mengirimkan data ke tujuan yang berada di jaringan yang berbeda.
Pada Gambar 1 akan diperlihatkan perbedaan direct dan indirect routing.
Gambar 1. Direct dan Indirect Route – Host C memiliki direct route terhadap Host B dan D, dan memiliki indirect route terhadap host A melalui gateway B
Table Routing
Menentukan arah dari berbagai direct route dapat dilihat dari list akan interface. Sedangkan untuk list jaringan dan gatewaynya dapat dikonfigurasi kemudian. List tersebut digunakan untuk fasilitas IP routing. Informasi tersebut disimpan dalam suatu tabel yang disebut tabel arah (Routing Table).
Tipe informasi yang ada pada table routing antara lain :
1. Direct route yang didapat dari interface yang terpasang
2. Indirect route yang dapat dicapai melalui sebuah atau beberapa gateway
3. Default route, yang merupakan arah akhir apabila tidak bisa terhubung melalui direct maupun indirect route.
Gambar 2. Skenario Table Routing
Gambar 2 menyajikan contoh suatu jaringan. Table Routing dari host D akan berisikan :


Host D terhubung pada jaringan 128.15.0.0 maka digunakan direct route untuk jaringan ini. Untuk menghubungi jaringan 129.7.0.0 dan 128.10.0.0, diperlukan indirect route melalui E dan B.
Sedangkan table routing untuk host F, berisikan :

Karena jaringan selain 129.7.0.0 harus dicapai melalui E, maka host F hanya menggunakan
default route melalui E.



PENGERTIAN ROUTER

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar. 

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:



Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

·                     Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
·                     Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
·                     Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.
Demikianlah catatan tentang mengenal pengertian dan cara kerja router ini, semoga ada manfaatnya.
Routed Protocol dan Routing Protocol

Routing Protocol maksudnya adalah protocol untuk merouting. Routing protocol digunakan oleh router-router untuk memelihara /meng-update isi routing table. Pada dasarnya sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork.
Contoh dari routing protocol adalah RIP, IGRP, EIGRP, dan OSPF.

Routed Protocol (protocol yang diroutingkan) maksudnya adalah protokol-protokol yang dapat dirutekan oleh sebuah router. Jadi protocol ini tidak digunakan untuk membuild routing tables, melainkan dipakai untuk addressing (pengalamatan). Karena digunakan untuk addressing, maka yang menggunakan routed protocol ini adalah end devices (laptop, mobile phone, desktop, mac, dll). router akan membaca informasi dari protocol ini sebagai dasar untuk memforward paket.
Contoh routed protocol adalah IP, NetbeUI, IPX, Apple Talk dan DECNet.

sumber :
 Sukaridhoto, Sritrusta, ST.,Ph.D. Buku Jaringan Komputer. PENS Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.html

http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-routing-tabel-routing.html

Jumat, 24 April 2015

perbedaan TCP dan UDP

Perbedaan TCP dan UDP

perbedaannya yaitu cara operasi, jaminan pengiriman-penerimaan data, proses pemecahan data, kepastian proses transfer data hingga cara penggunaan. Pengiriman data dalam jumlah besar.TCP sanggup mengirim jumlah besar secara berurutan sedangkan UDP secara tidak berurutan.
 TCP
. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
. Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
. Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
UDP
. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
. Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
. Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
. Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan

Tabel Perbedaan TCP dan UDP
Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP : 
No
TCP
UDP
1.
Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
2.
Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
3.
Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
4.
Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
5.
Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.


Pengertian IP Address Dan Kelas-Kelasnya


A. Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.


b. pembagian kelas IP address
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1.) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214

Contoh:
IP address 120.31.45.18 maka :
· NetworkID = 120
· HostID = 31.45.18


Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

2.) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.


Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534


Contoh:
IP address 150.70.60.56 maka :
· NetworkID = 150.70
· HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70


3.) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.


Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254


Contoh:

IP address 192.168.1.1 maka :
· NetworkID = 192.168.1
· HostID = 1

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.

KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.


Tabel : Jumlah networkID dan hostID

Kelas
Antara
Jumlah jaringan
Jumlah Host Jaringan
A
1 s.d. 126
126
16.777.214
B
128 s.d. 191
16.384
65.534
C
192 s.d. 223
2.097.152
254



Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas

Kelas
Alamat Awal
Alamat Akhir
A
XXX.0.0.1
XXX.255.255.255
B
XXX.XXX.0.1
XXX.XXX.255.255
C
XXX.XXX.XXX.1
XXX.XXX.XXX.255



mungkin itu dulu tentang perbedaan TCP dan UDP, Pengertian IP Address dan Kelas IP Address, semoga bermanfaat.



Rujukan :

-http://blog.unsri.ac.id/agung_zulfahri/welcome/pengertian-tcp-dan-udp-perbedaan-tcp-dan-udp/mrdetail/2022
-http://kharisma-adzana.blogspot.com/2013/01/pengertian-ip-address-dan-kelas-kelasnya.html